Ziarah
ke Makam Biting merupakan salah satu rangkaian agenda Hari Jadi Lumajang (Harjalu) yang ke-758.Makam Biting
ini terletak di Dusun Biting Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten
Lumajang.
Acara
dilaksanakan H-1 dari Hari jadi Lumajang, yang pada kesempatan ini bertepatan
pada hari Sabtu tanggal 14 Desember 2013. Acara ini dilaksanakan dengan tujuan
untuk menghormati Adipati Pertama Kabupaten Lumajang yaitu Arya Wiraraja dan
juga sebagai Napak Tilas Sejarah Lumajang
Acara
ini dimulai dengan pembukaan. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Adapun
sambutan dari bapak Bupati Lumajang Bapak Sjahrajad Masdar yaitu, kita
selayaknya bangga sebagai warga Lumajang, karena Lumajang dulunya merupakan
sebuah kerajaan yang sangat besar,
dengan pemimpin yang begitu Luar biasa yaitu Arya Wiraraja.
Bertepatan
dengan akan diadakannya Pilihan Kepala Desa yang serentak se - Kabupaten
Lumajang, bupati berpesan agar menggunakan hak politiknya sebaik mungkin. Jika ada yang bagi-bagi uang, ambil
saja uangnya, tapi untuk masalah
memilih, itu hak asasi kita. Diharapkan masyarakat lebih cerdas dalam
berpolitik, jangan mau suara kita di beli hanya dengan Rp.20.000,- atau
Rp.50.000,- bahkan Rp. 100.000,-. Bapak Bupati juga berharap agar cagar budaya
ini terus dikembangkan dan dilestarikan.
Acara
selanjutnya istighosah yang di pimpin oleh
Ustadz Kusni. Dilanjutkan dengan acara tabur bunga dan pemberian
santunan oleh Bapak Bupati kepada Penjaga Makam (Juru Kunci) dan penutup.
Rangkaian
acara Harjalu kali ini di teruskan dengan agenda
Makan
bersama dengan warga menunjukkan
“guyub”nya warga dengan pemimpinnya.
Pada
kesempatan kali ini, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Minak Koncar juga
tidak mau ketinggalan. Kami mengikuti acara dari awal hingga akhir dan
diteruskan dengan kunjunganke Situs Biting. Bapak Camat Trikondo Cahyono
ternyata juga antusias untuk mengikuti jejak kami.
Beliau
juga turut ke Situs Biting dan berincang- bincang dengan warga di sekitar
situs. Jalan yang ekstrim karena habis hujan tidak menyurutkan semangat kami
untuk menuju lokasi situs. “Jika Situs ini dikelola dengan baik, kita gak usah
jauh-jauh ke Borobudur untuk lihat Candi,di sini juga ada” begitu celetukan
salah satu anggota kami. Hal ini merupakan PR bagi pemerintah daerah agar lebih
memperhatikan peninggalan sejarah dan merupakan asal-usul dari Kabupaten
Lumajang.