KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM)

Kelompok Infomrasi Masyarakat ( KIM MINAK KONCAR

Kamis, 01 November 2018

EL MIRZA SANG JAWARA LOMBA PATROL DI LUMAJANG

EL MIRZA SANG JAWARA LOMBA PATROL DI LUMAJANG Peringatan Hasan atau Hari Santri Nasional di Kabupaten Lumajang semakin meriah tahun ini. Setelah prestasi putri MI ditingkat Nasional diapresiasi, Desa Selokbesuki kembali mengukir sejarah baru, karena nama group patrol El Mirza Desa Selokbesuki, diumumkan menjadi pemenang pertama dan berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar dua juta rupiah sekaligus trophy dan piala dalam lomba patrol yang diadakan di Alun alun Lumajang pada tanggal .... Oktober 2018.
Adapun Hasil peringkat lima besar, Pemenang Festival Musik Patrol dalam rangka Hari Santri Nasional Tahun 2018 di Kabupaten Lumajang adalah: 1. El-Mirza Al-Badar desa Selokbesuki dengan perolehan nilai sebanyak 304 poin 2. Al-Malanan Tompokersan dengan nilai 290 poin 3. Remas Al-Awwabin Citrodiwangsan dengan nilai 287 poin 4. Al-Madinah Kuwung Boreng dengan nilai 280 poin 5. Sunan Kalijogo Banyuputih Kidul Jatiroto dengan nilai 266 poin Diumumkannya pemenang lomba ini tentu sangat membahagiakan bagi semua warga desa Selokbesuki Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, mengingat group musik patrol El Mirza itu sendiri masih baru dibentuk selama lima bulan dengan persiapan hanya seminggu sebelum mengikuti Festival Musik Patrol di peringatan HaSaN Kabupaten Lumajang Tahun 2018. Group El Mirza yang dikomandani oleh Cak Khoirul Anam dibantu oleh lima belas remaja asli selokbesuki membawakan lagu nissya sabyan dan Hubbul Wathon Minal Iman diiringi musik patrol yang energik dengan penampilan menarik. Group patrol El Mirza, awalnya dibentuk untuk memfasilitasi jiwa seni pemuda selokbesuki dan menyalurkan hobi sekaligus memanfaatkan waktu luang mereka daripada kelayapan tak menghasilkan kebaikan. Tiap satu minggu disepakati mengadakan latihan sebanyak 3 (tiga) sampai 4 (empat) kali pertemuan dengan konsumsi swadaya. Ketika dikonfirmasi, tujuan dari El Mirza ikut lomba dan festival musik patrol di Kabupaten, dengan mantap para anggota group memberi jawaban selain untuk memeriahkan, mereka ingin bersama-sama menjaga tradisi luhur yang selama ini berkembang di masyarakat secara turun temurun. Musik Patrol diyakini sebagai musik yang dapat merekatkan hubungan persaudaraan dalam bertetangga. Musik yang biasanya rutin "show tunggal keliling desa" saat jelang sahur ini ada untuk mengingatkan pentingnya guyub rukun dan peduli pada tetangga kanan kiri dan dapat berfungsi sekaligus untuk menjaga keamanan lingkungan.
Karena musik patrol sebagai salah satu musik tradisional, cukup murah dan enak diperdengarkan ketika nada dan alunannya tidak hanya dimainkan oleh satu atau dua orang saja, semakin banyak semakin ramai dan meriah. Harapan kedepan, ada alokasi dana pembinaan dari banyak pihak untuk memajukan group patrol ini, dan El Mirza diberikan support untuk dapat tampil berkompetisi mewakili Kabupaten di Festival Musik Patrol antar Kabupaten, Provinsi ataupun sampai kompetisi di Luar Negeri jika ada. Bravo El Mirza Sukses Pemuda Pecinta Patrol. (Fat)