KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM)

Kelompok Infomrasi Masyarakat ( KIM MINAK KONCAR

Kamis, 26 Desember 2013


BHAKTI SOSIAL



                Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Ke- 68, bersama PPCI, PSM, KIM "SINAR HARAPAN" , Karang Taruna Kabupaten Lumajang akan mengadakan Bhakti Sosial di Desa Klanting Kecamatan Sukodono  bekerja sama dengan Klinik Tritya Surabaya dan PT. Lyon Club Surabaya pada hari Minggu, Tanggal ; 17 November 2013, Pukul ; 7.30 -12.30 Wib  Tepatnya di Balai Desa Klanting Kecamatan Sukodono.
               Adapun jenis Kegiatan Bhakti Sosial diantaranya : 1) Pemeriksaan Mata, 2) Akupuntur, 3) Pengobatan Umum, 4) Pijat 5) SANORAH ( Sadar Donor Darah) dan Lomba Lukis Anak - anak (Untuk TK dan Sekolah Dasar ) .

Rabu, 18 Desember 2013

Grand Final LCCK KIM Tingkat Kabupaten Tahun 2013



Agenda rutin tahunan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) adalah Lomba Cerdik Cermat Komunikatif (LCCK). Acara ini di agenda sebagai evaluasi dari KIM se- Kabupaten Lumajang. Pada tahun 2013 kali ini,  ada berbagai macam kegiatan yang diselenggarakan oleh panitia, diantaranya Grand Final LCCK KIM, Ngobrol Bareng Masyarakat, Launching “ini pohonku”,  dan MoU Indiso.

Anggota KIM Minak Koncar
Dalam Grand Final LCCK kali ini  diikuti oleh KIM dari  Kecamatan Kunir, Kecamatan Tekung, Kecamatan Sumbersuko dan Kecamatan Rowokangkung. Untuk kegiatan Ngobrol Bareng Masyarakat, diantaranya Temu KIM. Temu KIM  ini dihadiri oleh KIM     Se-Kabupaten Lumajang yang terdiri dari 21 Kecamatan. Kemudian ada juga  launching Youth Information Community (YIC). YIC ini beranggotakan siswa-siswa SMA/SMK Se-Kabupaten  Lumajang.  Pada kesempatan kali ini launching YIC dihadiri oleh 2 (dua) orang siswa dan siswi tiap sekolah sebagai perwakilan dari sekolah masing-masing. Selain itu, acara kali ini juga dimeriahkan dengan bazar yang pesertanya juga dari KIM yang memamerkan produk-produk unggulan tiap kecamatan.  

Pidato Sambutan Bpk. As'at Malik, S.Ag
 Dalam Acara Grand Final LCCK ini dihadiri Oleh Bapak Wakil Bupati Lumajang yaitu Bapak As'at Malik, S.Ag. Beliau datang melihat bazar aneka jenis produk unggulan masing – masing KIM Se- Kabupaten Lumajang. Bapak As’at Malik, S,Ag  sekaligus juga membuka jalannya acara Lomba Grand Final LCCK KIM tingkat Kabupaten Lumajang.
Pada kesempatan itu pula Wakil Bupati Lumajang, Bapak Asat Malik, S.Ag berpesan kepada seluruh anggota KIM, agar dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat betul-betul yang akurat, sehingga nantinya tidak menyesatkan masyarakat.   
Dalam lomba LCCK tahun ini, yang mendapat juara ke - 1 dari KIM Sinar Harapan Kecamatan Tekung, juara ke-2 dari KIM Wijaya Kusuma Kecamatan Rowokangkung, juara ke- 3 KIM Kunir Mas Kecamatan Kunir serta juara ke- 4 KIM PertiwiKecamatan Sumbersuko.


SITUS BITING
KUTORENON, SUKODONO
     

Situs Biting, Kutorenon
           Situs Biting terletak  Dusun Biting, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang. Kata Biting berasal dari bahasa madura yang berarti  “Benteng” yaitu tembok untuk pertahanan atau pagar bagi Kota raja (pusat kota).
Batu Bata Motif Clurit

Luas Situs diperkirakan 135 ha yang dibagi menjadi 6 blok terdiri dari blok Keraton 76,5 ha, blok Jeding 5 ha, blok Biting 10,5 ha, blok Randu 14,2 ha, blok Salak 16 ha, blok Duren 12,8 ha.

Temuan Keramik Dinasti Ming
                                           Situs Biting dikelilingi 4 sungai yaitu sebelah utara sungai Bondoyudo, sebelah timur sungai Bodang/ Winong, sebelah selatan sungai Cangkring, dan sebelah barat sungai Ploso.

Koleksi Situs Biting Dipamerkan di Sampang

Koleksi Situs Biting Dipamerkan di Sampang


Museum Rakyat Lamajang yang berlokasi di Situs Biting Kotaraja Lamajang telah mengikuti Pameran Keunikan Koleksi Museum Se Jawa Timur 2013 di Sampang, 15-19 April 2013. Tim dari Lamajang menampilkan koleksi peninggalan sejarah dan purbakala yang belum dikenal oleh masyarakat Jawa Timur dari berbagai situs di Lumajang.
Situs Biting Kutorenon, Kec. Sukodono
Ketua Tim Pameran Museum Lumajang, Ricko Wardana mengatakan, tim mengikuti pameran ini, untuk mengenalkan peninggalan sejarah Kaki Gunung Semeru. Pasalnya, banyak sekali keunikan peninggalan sejarah Lumajang yang belum dikenal oleh masyarakat, sejarawan, arkeolog dan para pecinta sejarah di Indonesia.

"Lamajang atau sekarang dikenal Lumajang merupakan daerah yang memiliki peradaban yang sangat tua dan belum dikenal, kami sangat ingin mengenalkan peradaban kebudayaan Lumajang," terangnya.
Sementara, Arkeolog Lumajang, Aries Purwantiny mengaku, dengan mengikuti pameran museum bisa meningkatan wawasan dan pengetahuan fungsi museum sebagai sarana apresiasi warisan budaya bangsa.

Situs Gedong  Putri, Candipura
"Kami ingin dengan masyarakat ikut memiliki dan menjaga peninggalan sejarah, jadi kami melakukan Bottom Up, kalau rakyat sendiri yang peduli, saya yakin koleksi museum aman dan ikut melestarikan," paparnya.
Tim Museum Kotaraja Lamajang akan menampilkan koleksi dari Situs Gedhong Putri, Situs Biting, Situs Randuang, dan sejumlah peninggalan dari sejumlah temuan masyarakat.





Situs Randuagung
"Pameran keunikan koleksi museum salah satu dari melestarikan peninggalan warisan budaya di Jatim dan Nusantara," pungkasnya. 


Minggu, 15 Desember 2013

ZIARAH SITUS BITING







Ziarah ke Makam Biting merupakan salah satu rangkaian agenda Hari Jadi  Lumajang (Harjalu) yang ke-758.Makam Biting ini terletak di Dusun Biting Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang.
Acara dilaksanakan H-1 dari Hari jadi Lumajang, yang pada kesempatan ini bertepatan pada hari Sabtu tanggal 14 Desember 2013. Acara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menghormati Adipati Pertama Kabupaten Lumajang yaitu Arya Wiraraja dan juga sebagai Napak Tilas Sejarah Lumajang                                               
Acara ini dimulai dengan pembukaan. Dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Adapun sambutan dari bapak Bupati Lumajang Bapak Sjahrajad Masdar yaitu, kita selayaknya bangga sebagai warga Lumajang, karena Lumajang dulunya merupakan sebuah kerajaan yang sangat besar,  dengan pemimpin yang begitu Luar biasa yaitu Arya Wiraraja.
Bertepatan dengan akan diadakannya Pilihan Kepala Desa yang serentak se - Kabupaten Lumajang, bupati berpesan agar menggunakan hak politiknya sebaik  mungkin. Jika ada yang bagi-bagi uang, ambil saja uangnya, tapi untuk  masalah memilih, itu hak asasi kita. Diharapkan masyarakat lebih cerdas dalam berpolitik, jangan mau suara kita di beli hanya dengan Rp.20.000,- atau Rp.50.000,- bahkan Rp. 100.000,-. Bapak Bupati juga berharap agar cagar budaya ini terus dikembangkan dan dilestarikan.                                                                                                                      
Acara selanjutnya istighosah yang di pimpin oleh   Ustadz Kusni. Dilanjutkan dengan acara tabur bunga dan pemberian santunan oleh Bapak Bupati kepada Penjaga Makam     (Juru Kunci) dan penutup.
Rangkaian acara Harjalu kali ini di teruskan dengan agenda
ramah  - tamah dengan warga sekitar Makam  dan siswa- siswi SD.
Makan bersama dengan     warga menunjukkan “guyub”nya warga dengan pemimpinnya.
Pada kesempatan kali ini, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Minak Koncar juga tidak mau ketinggalan. Kami mengikuti acara dari awal hingga akhir dan diteruskan dengan kunjunganke Situs Biting. Bapak Camat Trikondo Cahyono ternyata juga antusias untuk mengikuti jejak kami.
Beliau juga turut ke Situs Biting dan berincang- bincang dengan warga di sekitar situs. Jalan yang ekstrim karena habis hujan tidak menyurutkan semangat kami untuk menuju lokasi situs. “Jika Situs ini dikelola dengan baik, kita gak usah jauh-jauh ke Borobudur untuk lihat Candi,di sini juga ada” begitu celetukan salah satu anggota kami. Hal ini merupakan PR bagi pemerintah daerah agar lebih memperhatikan peninggalan sejarah dan merupakan asal-usul dari Kabupaten Lumajang.